Adakah hubungan antara selera pada makanan dengan kepribadian? Mungkin saja, karena sebuah studi psikologi menunjukkan orang yang menyukai makanan manis biasanya juga berkepribadian manis.
Dalam riset yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology itu disebutkan para pencinta makanan manis cenderung lebih mudah berteman, tidak suka pertentangan, dan lebih simpatik dibandingkan dengan orang yang lebih menyukai jenis makanan lain, seperti pedas atau asin.
Dalam penelitian juga diketahui kelompok yang diberi makanan manis juga lebih mudah menolong orang lain dibandingkan dengan orang yang tidak makan apa pun atau diberi makanan hambar.
"Ternyata ada kaitan antara rasa manis dengan perilaku prososial," kata kepala peneliti Michael D.Robinson dari North Dakota State University yang melakukan serangkaian percobaan dengan melibatkan mahasiswa.
Penelitian lain yang dipublikasikan awal tahun ini juga menunjukkan penggemar makanan manis biasanya justru memiliki lingkar pinggang lebih kecil. Namun dalam hal ini para peneliti mengatakan hal itu karena para penggemar manis berolahraga lebih sering untuk mengkompensasi kelebihan kalori yang diasupnya.
sumber
Dalam riset yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology itu disebutkan para pencinta makanan manis cenderung lebih mudah berteman, tidak suka pertentangan, dan lebih simpatik dibandingkan dengan orang yang lebih menyukai jenis makanan lain, seperti pedas atau asin.
Dalam penelitian juga diketahui kelompok yang diberi makanan manis juga lebih mudah menolong orang lain dibandingkan dengan orang yang tidak makan apa pun atau diberi makanan hambar.
"Ternyata ada kaitan antara rasa manis dengan perilaku prososial," kata kepala peneliti Michael D.Robinson dari North Dakota State University yang melakukan serangkaian percobaan dengan melibatkan mahasiswa.
Penelitian lain yang dipublikasikan awal tahun ini juga menunjukkan penggemar makanan manis biasanya justru memiliki lingkar pinggang lebih kecil. Namun dalam hal ini para peneliti mengatakan hal itu karena para penggemar manis berolahraga lebih sering untuk mengkompensasi kelebihan kalori yang diasupnya.
sumber
No comments:
Post a Comment